1. Perisiapkan waktu dan tanggal pernikahan
Tak ada waktu dan tanggal yang bisa dikatakan buruk. Dalam hal ini mempersiapkan waktu atau tanggal pernikahan dimaksudkan untuk mencegah adanya bentrok dengan moment lain seperti kerabat atau saudara ada yangmenikahan, benturan dengan acara formal keluarga, ataupun menghindari urusan pekerjaan.
2. Persiapan dan prediksi pengeluaran
Hal ini juga penting, mengingat pesta pernikahan akan memakan biaya. Tentunya besar atau kecilnya biaya atau pengeluaran tergantung dari penyelenggaraan pesta itu sendiri. Banyak majalah,iklan, web ataupun blog tatarias pengantin (seperti www.riaspengantinluwes.blogspot.com) yang menyediakan paket pernikahan dan hal-hal yang terkait dengan harga yang variatif. Dari situ bisa di kalkulasikan pengeluaran yang akan dikeluarkan.
3. Cari info penyewaan gedung
Jika pesta pernikahan akan dilakukan di gedung, segera cari informasi penyewaan gedung yang sesuai dengan kebutuhan dan jika dirasa telah tepat dan cocok segera booking agar tidak padat. Namun biasanya ada juga rias pengantinyang menyediakan paket gedung.
4. Buat daftar undangan
Membuat daftar undangan memang tidak terlalu sulit, kita tinggal mengingat-ingat nama-nama rekan, saudara, tetangga, dan kerabat kita dan mencantumkannya didalam daftar undangan. Namun karena banyaknya orang yang kita kenal, bisa saja satu atau dua nama terlewatkan. Buatlah daftar undangan jauh-jauh hari sebelum hari “H” hal ini menghindari hal-hal seperti diatas. Sedikit tips untuk masalah ini yakni, bisa saja koordinasi dengan ketua RT dan RW setempat untuk meminjam dan mengetahui daftar warga dan koordinasi dengan HRD perusahaan tempat bekerja untuk mengetahui informasi nama-nama bahkan titel pendidikan.
5. Menghubungi pihak-pihak terkait
Hubungi pihak-pihak yang berkenaan dengan akad atau upacara pernikahan dan pencatatan administrasi pernikahan. Bisa juga menghubungi pemuka agama untuk urusan akad atau upacara pernikahan dan menghubungi RT, RW, dan kelurahan untuk keperluan administrasi.